Kamis, 19 November 2009

SUPER GIRL ( PART II)


CATATAN DARI AUTHOR(LAGI.....): Heheh...maaf ya sering ngasih catatan...percakapan di ff kali ini pake bahasa inggris...trus point of viewnya dari sudut pandang amel....thx semua ^^



Aaahhh....senang sekali....akhirnya UB 3 selesai juga....sekarang bebas! aku bisa nge-net 24 non-stop tanpa harus dimarahi mamah...ingin rasanya segera sampai kerumah dan membuka laptop untuk melihat video konser suju-m di china yang kemarin kudownload...untung saja aku tidak ada yang remed satu pun, jadi minggu depan aku bisa bebas tanpa beban apapun...aku merenggangkan seluruh ototku, huff...capek juga habis latihan paskib...aku memandang langit yang berwarna kuning, hari ternyata sudah beranjak sore, akupun bergegas keluar gerbang, huff...sebal juga juju tak bisa pulang bareng hari ini, dia di dipanggil bu namih untuk ikut OSN Kimia minggu depan. ah biarlah, yang penting aku sudah bisa bebas internetan...yipie!!!

Tiba - tiba mataku tertuju pada sosok yang berdiri di depan bus damri....hmm..pemuda itu sepertinya familiar...tunggu dulu..bukannya itu henry lau???anggota suju-m yang sekarang sedang aku idamkan...atau aku salah lihat ya, jangan - jangan hanya anak sekolah penabur atau apalah yang mirip dengan henry...tak percaya dengan apa yang kulihat, aku pun mengambil hpku dari saku, kupandangi foto henry yang kujadikan wallpaper hp, aiiishh...sangat miriiiiiiiipppp....bahkan model rambutnya, tampang polosnya juga mirip...atau jangan - jangan memang dia..tapi mana mungkin ada suju di indonesia, apalagi daerah blok m seperti ini....untuk memastikan, aku pun memberanikan diri mendekatinya, kusapa pemuda itu,

"henry lau???"
dia pun menoleh kepadaku dan memandangiku....aish...pandangannya meluluhkan hatiku, aku pun memberanikan diri untuk meyakinkan semua ini,
"apakah kamu benar henry lau super junior m?"
dan seperti mimpi yang jadi kenyataan, dia menggangguk dengan sangat yakin....huuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaa!!!! tanpa sadar, aku pun segera memeluknya dengan erat, dia tampak kaget dan berusaha melepaskan pelukanku
"ah maaf.....maaf...aku sangat senang....tak percaya aku bertemu henry di depan sekolahku"
"sekolahmu? bangunan ini sekolahmu?" tanya henry sambil menunjuk gedung SMA 6
"yap...."
"kalau begitu apa kau tahu dimana gedung petronas?"
"hah???gedung petronas???maksudmu malaysia??"
"ya...."
"hahahaha...jangan ngawur...sekarang kita berada di blok m, di jakarta, di indonesia"
"tunggu...indonesia katamu? jadi ini bukan malaysia?"
"yap....kau sekarang berada di indonesia"
"sh*t!!! aku tersasar di tempat yang bahkan tak pernah kudatangi"
henry terlihat panik, dia merogoh kantungnya seperti mencari sesuatu,
"aiishhh" tiba - tiba ia berguman dengan penuh penyesalan
"kenapa?"
"hpku tertinggal di tas hyung, tadi dia meminjamnya untuk menelepon umma-nya,hmm..apa kau punya hp? bolehkah kupinjam?"
"tentu, tapi hpku tak bisa menelepon ke luar, belum terdaftar ke roaming internasional"
"aiiisshhh, kalau begini aku tak bisa balik ke cina"
"tenang....kita bisa ke kedubes cina atau korea selatan untuk minta dihubungi ke pihak sm!"
"ah ya! ide bagus! oh ya, ngomong - ngomong kau belum memperkenalkan dirimu....siapa namamu?"
"aku amel...teman - teman biasa memanggilku meru...tapi terserah oppa mau panggil apa...aku sangat suka super junior....hmm...kalau au sampai tau aku ketemu henry bagaimana ya reaksinya...."
"au?"
"ah itu temanku, dia sangat suka super junior terutama kibum oppa....dialah yang memperkenalkan aku dengan super junior!"
"ohhh"
"hmm...kalau begitu kita kemana sekarang?" lanjut henry
"aku tak tahu, sebaiknya oppa pergi ke kedubes besok saja...hari sudah mau sore...sepertinya staff kedubes sudah pulang kerja semua"
"baiklah, kalau begitu tunjukan aku restoran yang enak, perutku lapar seharian di pesawat aku belum makan apa - apa...."
"ok! ikut aku oppa!!!"

***

"ini dimana?"
"ini namanya restoran ayam ganthari....oppa pasti akan suka ayam bakarnya...bu pesan 2 porsi ya!!!" aku berteriak ke ibu kasir yang sedang menghitung duit.
kami pun memilih duduk di salah satu meja yang agak terpencil, oppa terlihat bingung dengan keadaan sekelilingnya,
"sudahlah...oppa tenang saja! hari ini aku yang bayar...", aku berusaha menenangkan oppa yang sepertinya bingung dengan suasana yang baru dilihatnya.
tiba - tiba seorang pengamen cilik muncul sambil memainkan gitar kecilnya dan menyanyikan lagu PUSPA-nya ST 12.
"boleh kupinjam gitarmu?" kata oppa tiba - tiba, dan sepertinya pengamen itu mengerti apa yang dimaksud, ia pun memberikan gitarnya ke oppa,
"aku tahu sebuah lagu yang bagus, kau pasti tau lagu apa ini",
dan oppa pun mulai bernyanyi,

Dao le ming tian shuo hao bu zai jiam mian
Zuo zai jie wei de dian wo yi ge ren dian le bei xiang nian
Dao le ming tian zhi neng rang ai ca jian
Liang ge ren de xiao lian tian lian
qian bian cheng fan huang de zhao pian

...........dst.........................(sampai selesai)


aaaaaaaaaiiiiiiiiihhhhhhh...!!! oppa menyanyikan lagu blue tomorrow untukku, rasanya seeprti mimpi oppa duduk di depanku dan menyanyikan lagu yang sangat kusuka, tanpa sadar kucubit pahaku untuk membuktikan bahwa ini bukanlah mimpi belaka,
"auuch!"
"ada apa?" tanyanya heran sembari mengembalikan gitar kepunyaan pengamen dna memberinya uang, pengamen cilik itu tmpak bingung, wajar saja uang yang dia dapat adalah uang cina.
"ah tidak apa-apa", jawabku cepat
belum sempat kami meneruskan pembicaraan, makanan yang kami pesan datang, segera saja kami sibuk dengan makanan kami sendiri - sendiri, maklum saja aku juga belum makan sejak siang tadi.

***

"aaaaaaaahhhhh.....!!!" oppa merenggangkan badannya, wajahnya terlihat puas
"benar katamu, ayamnya enak sekali!!!" lanjut oppa
"hehe....percaya kan apa kataku"
"iya iya....sekarang kita kemana?"
"aku harus pulang oppa....hari sudah malam, pasti ibuku khawatir...."
"baiklah kalau begitu, apa kau tahu dimana hotel yang terdekat dari sini?"
"wah, itu mah jangan ditanya, itu ada hotel, namannya Grand Mahakam", katku sambil menunjuk bangungan megah bergaya belanda yang berada diseberang ayam ganthari.
"kalau begitu malam ini aku akan menginap disana! besok kita ketemu lagi disini ya!"
"ah...baiklah...sampai jumpa oppa!!!"
akupun memandang oppa yang mulai menjauh...setelah yakin oppa sudah masuk ke gedung hotel, aku melanjutkan perjalanan pulangku. Karena sudah malam, jalanan pun macet dipenuhi mobil - mobil pribadi, walau begitu entah kenapa aku merasa enjoy saja, padahal biasanya aku selalu mengumpat terhadap mobil - mobil yang memenuhi jalan panglima polim. mungkin karena aku masih terpengaruh oleh nyanyian yang dibawakan oppa tadi....aish....senyuman oppa saat menyanyi tidka bisa kuhapus dari ingatanku......

--TO BE CONTINUE--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar